Tugas 7 [Viana & 2103015117] : Sistem Bilangan

Nama : Falah Oktavianalisti

Kelas : 1C

NIM : 2103015117

Teknik Informatika 


 SISTEM BILANGAN DAN KODE


    Bilangan ialah suatu jumlah dan suku-suku angka.  Dimana tiap  suku  angka adalah merupakan hasil perkalian  antara  angka  dengan  hasil  perpangkatan  dan bilangan dasar, dimana pangkat ini sesuai dengan letak suku angka tersebut. 

Macam-macam sistem bilangan

1. Sistem dasar bilangan sepuluh (desimal) yaitu sistem bilangan yang biasa kita pakai, dimana menggunakan kombinasi angka-angka dan not sampai  dengan sembilan

2. Sistem bilangan dasar dua (Sistem Binair) mempunyai bilangan dasar (base) = 2, karena hanya mengenal 2 notasi yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan dasar dua ini dibentuk dengan kombinasi dari dua notasi diatas. Digunakan untuk perhitungan didalam komputer, karena komponen-komponen dasar komputer hanya dua keadaan saja yaitu hidup dan mati. 

3. Sistem dasar bilangan enam belas (Sistem Heksadesimal) mempunyai bilangan dasar (base) = 16. Kombinasi dari system bilanga heksadesimal ini dibentuk dari bilangan 0 sampai 9 dan abjad A sampai F. 

4. Sistem dasar bilangan delapan (Sistem Okatadesimal) mempunyai bilangan dasar (base) = 8. Kombinasi dari system bilangan oktadesimal ini dibentuk dari bilangan 0 sampai 7.

Konversi Bilangan Desimal ke Biner 

    Konversi ini menggunakan pembagian dengan 2 secara suksesif hingga sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban. 

Konversi Bilangan Desimal ke Oktal

    Konversi ini menggunakan pembagian dengan 8 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian nya membentuk jawaban.

Konversi Bilangan Desimal ke Hexadesimal

    Konversi ini menggunakan pembagian dengan 16 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagiannya membentuk jawaban.

Konversi Bilangan Biner ke Oktal 

    Untuk mengkonversi bilangan biner ke bilangan oktal, lakukan pengelompokan 3 digit bilangan biner dari posisi kanan. 

Konversi Bilangan Oktal ke Biner

    Ini sebaliknya, untuk mengkonversi bilangan oktal ke biner yang harus dilakukan adalah terjemahkan setiap digit bilangan biner.

Konversi Bilangan Biner ke Hexadesimal 

    Untuk mengkonversi bilangan biner ke hexadesimal, lakukan pengelompokan 4 digit bilangan biner dari posisi kanan.

Konversi Bilangan Hexadesimal ke Biner 

    Sebaliknya untuk mengkonversi bilangan hexadesimal ke biner yang harus dilakukan adalah terjemahkan setiap digit bilangan hexadesimal ke 4 digit bilangan biner.

Kode Biner yang mewakili data

Suatu komputer yang berbeda menggunakan kode biner untuk mewakili suatu karakter.

          Komputer 1 byte untuk 4 bit menggunakan kode biner yang berbentuk kombinasi 4 bit yaitu BCD (Binary Coded Decimal).

          Komputer yang menggunakan 1 byte untuk 6 bit, menggunakan kode biner dengan kombinasi 6 bit yaitu SBCDIC (Standard Binary Coded Decimal Interchange Code).

          Komputer 1 byte untuk 8 bit menggunakan kode biner dengan kombinasi 8 bit yaitu EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code) atau ASCII (American Standard Code for Information Interchange).

Binary code decimal

           BCD merupakan kode biner yang digunakan hanya untuk mewakili nilai digit decimal saja, yaitu angka 0 sampai dengan 9. Menggunakan kombinasi 4-bit, sehingga hanya 10 kombinasi yang dipergunakan.

SBCDIC (standart binary coded decimal interchange code)

          Merupakan kode biner yang dikembangkan dari BCD, BCD dianggap tanggung, karena masih ada 6 karakter kombinasi yang tidak dipergunakan, tetapi tidak dapat digunakan untuk mewakili karakter yang lain.

                      SBCDIC banyak digunakan pada komputer generasi kedua. SBCDIC menggunakan kombinasi 6-bit, sehingga lebih banyak kombinasi yang dihasilkan yaitu sebanyak 64 (26 = 64) kombinasi kode adalah 10 kode untuk digit angka, 26 kode untuk huruf alphabetic dan sisanya karakter-karaker khusus yang dipilih. Posisi bit di SBCDIC dibagi menjadi 2 zone yaitu 2 bit pertama (diberi nama A dan B) disebut alpha bit position dan 4 bit berikutnya (diberi nama bit 8, bit 4 dan bit 1) disebut numeric bit position.

EBCDIC (extended binary coded decimal interchange code)

          Dikenal juga dengan ASCII (American Standard Code for Information Interchange).  

          EBCDIC banyak digunakan pada computer generasi ketiga, seperti IBM S/360.

          EBCDIC terdiri dari kombinasi 8-bit yang memungkinkan untuk mewakili karakter sebanyak 256 (2 8 = 256) kombinasi karakter. Pada EBCDIC high-order bits atau 4-bit pertama disebut dengan zone bits dan low-order bits atau 4 bit kedua disebut dengan numeric bits.

ASCII 7 BIT

ASCII singkatan dari American Standard Code for Information Interchange atau ada yang menyebut dengan American Standard Commintee on Information Interchange dikembangkan oleh ANSI (American National Standards Institute) untuk tujuan membuat kode biner yang standar.

ASCII 8 BIT 

ASCII 8-bit terdiri dari kombinasi 8-bit mulai banyak digunakan, karena lebih banyak memberikan kombinasi karakter. Dengan ASCII 8-bit, karakter-karakter graphic yang tidak dapat diwakili ASCII 7-bit, seperti ♥ ♦ ♣ ♠ α β ►◄ karakter dan sebagainya dapat diwakili. Komputer IBM PC menggunakan ASCII 8-bit.

Source : https://onlinelearning.uhamka.ac.id/mod/forum/discuss.php?d=120634



Komentar

Postingan Populer